" Perjuangan tidak akan berakhir hari ini sebagaimana ia tidak bermula hari ini "

Friday, May 26, 2006

Sajak seorang Mayat....

(di petik dari kaset “kelahiran”)

Pada satu hari seorang O/B rebah di kamar mandinya, diserang lemah jantungnya, yang mengugat nyawanya.

Tengah malam,pulang dari sebuah hotel di KL bersama isteri mudanya, bersama mulut dan lidahnya yang dinajisi alkohol…Dan…

Bangglonya di atas bukit

Puan muda segera menalipon doktor peribadi O/B, dan doktor pun berkejaran bersama beg perubatannya.Dan sebatang jarum injeksin dibenamkan keurat O/B. Berombak-ombaklah nafasnya, bergelombang dadanya,dilambung nazak hempas menghempas,

Tujuh hari tujuh malam O/B bergeletekkan, golek gelentang dipembaringan.

Dan seluruh isi dunia berkumpul di dalam kepalanya, "bangloku, mercedesku, rumah-rumah sewaku, pengarah-pengarahku, wangku di dalam bank, kuda-kuda lumbaku, padang golfku, anak-anakku di luar negeri dan isteri mudaku".

Nazak hempas menghempas, pulas memulas dan pintal memintal.Mau makan? geleng kepala, minum? geleng kepala, isteri muda? geleng kepala, mau ke G/highland? geleng kepala, mau melancung ke Eropah? geleng kepala, ke Mekah naik haji? geleng kepala.

Habis apa yang engkau mahu...............................?

Oh! Tuhan panjangkan umurku.

Panjang umur? Berapa yang engkau mahu? 100 tahun cukup? 63 tahun tidak cukup? tidak puas hidup? tak kenyang makan maksiat? belum bosan mengumpul dosa…kau mahu panjang umur lagi?

Sedetik lagi sakaratul maut datang, sedetik lagi Izrail datang, sedetik lagi Malaikatul Maut datang.Kau di ambang sakaratul maut ............................

kau nazak sekarang wahai O/B.

Dia makin tegang dan semakin sendat nafas di dadanya, kedinginan mulai memanjat kakinya, perlahan-lahan menjalar keseluruh jasad dan tubuhnya, dia di lambung resah gelisah dan keluh kesah, keluhan dan rintihan.Panas!, dahaga!, haus!, panas.................. !!!

air dari tujuh lautan mau di teguknya, sebesar tujuh dunia kelaparan merobek usus-ususnya. dan syaitan datang berbondong- bondong, meninjak-injak dan mengoda mau 'memurtadkannya'.

Neneknya datang.........kau datang nenek? ...............Kau dahaga cucuku? kau lapar cucu? mau minum?ini bijana penuh air madu, kalau cucu mau masuk syurga minumlah air ini.

Ibu? kau datang ibu?.................

ibunya mengoyang-goyangkan buah susunya, ini ibumu nak, air susu ini yang membesarkanmu, 'buangkan Islam', matilah dalam agama Yahudi.

Ayah? kau juga datang ayah?................

matilah dalam agama Yahudi, matilah dalam agama Nasrani, matilah dalam agama Kristian, itulah agama yang akan membawa kau masuk ke syurga katanya.................Ucaplah................

LAILLAHAILLAH.......................!

Tidak!.....................tidak.!......................tidak......!.
Ucaplah....................

LAILLAHAILLAH.................................!
Tidak.!.....................tidak !................................. tidak......................!

Ucaplah!
LAILLAHAILLAH................................!Tidak......................!
tidak .................................!tidak....................!

(Semuanya ini menahan lidahnya),

"rumahku, mercedesku, wangku dalam bank, saham-sahamku, kuda-kuda lumbaku, padang golfku, isteri-isteriku dan duniaku".

Sakaratul-maut semakin hampir tiba datang, Pak Lebai tua dari rumah setinggan di kaki bukit bangloku dijemput oleh pemanduku dengan kereta mercedesku, memanjat bukit ke bangloku di puncak desir angin.

Tetapi lidahku sudah kelu, dan Sakartul-maut kian hampir detik tibanya, tiba-tiba manusia berjubah hitam datang, katanya " mari ikut kami" kemudian manusia berjubah hijau membawa payung hijau datang,

katanya " marilah ikut kami" Datang sinar putih, datang kilatan hitam dan datang cahaya merah,Apa ini................................?

apa ini...................................................?

"AKULAH SAKARATUL-MAUT.................................................
"Kedinginan merayap perlahan-lahan dari hujung kaki ke hujung rambut, dan kini seluruh jasadku di seliputi sejuk, dan akhirnya 'dingin' singgah di 'tenggurukkan'ku, kemudian datanglah Malaikatul-maut di hujung kepalanya.

"Hai jiwa yang keji, keluarlah engkau kepada kemurkaan ALLAH...................................

"Maka rohnya berselerakkan keseluruh tubuhnya..............

LALU................:

'INNALILLAH HI WAINA ILAI HI RAJIUN' Para malaikat yang menunggu sesayup mata memandang dan menghemburlah bau bangkai sebusuk-busuknya.

"TULISKAN SURATANNYA DI DALAM 'SIJJIN' PADA BUMI YANG TERBAWAH!!!!"

Rohku lalu dicampakkan, di kembalikan kedalam jasad, kemudian datanglah dua Malaikat lalu di 'duduknya' aku.SIAPA TUHAN MU?.

..........................A.............A
Aku tidak tahu...........................APA AGAMAMU?
..................................A..............A.............
Aku tidak tahu...........................
SIAPA LELAKI INI YANG DI UTUSKAN KEPADAMU..............................................

A...........A.........Aku tidak tahu..................................

Lalu datang kepadanya seorang lelaki yang hodoh wajahnya, buruk pakaiannya, busuk baunya.........

siapakah engkau?

" Akulah amalanmu yang keji..............................

"Kini dia diazab dan diseksa di dalam kuburnya, menunggu-nunggu doa dari anak- anaknya yang soleh. "Mana doa dari anakku seorang doktor? mana doa dari anakku seorang jurutera? mana doa dari anakku seorang peguam? mana doa dari anakku seorang akitek? mana doa dari anakku seorang profesor?.........................................

"MANA?..........................................

MANA? ........................................

MANA?...................................???

(Orang yang bertanya mana?mana?mana? tu adalah seorang mayat)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

ust. dimana saya bisa download isi kasetnya, saya hendak bikin melodrama dengan kaset ini.

12:27 PM

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home